Google

17 Januari 2009

TIDAK PERNAH ADA OPERASI 0/0 DALAM LIMIT

Kita mengetahui bahwa  memberikan hasil yang tidak terdefinisi. Tapi jika kita menyelesaikan persoalan limit, sepertinya kita melakukan operasi . Contohnya dalam kasus berikut:

Pada kasus di atas, untuk x -> 3, kita diperkenankan mencoret (x – 3) yang sepertinya memberi kesan diperbolehkannya . Benarkah demikian? 

***
Melalui cerita di bawah ini mudah-mudahan kita dapat memahami alasannya.

Anak-anak yang hidup di perkotaan biasanya sulit menemukan tanah lapang tempat bermain layangan. Oleh karena itu mereka biasanya menjadikan atap rumah sebagai tempat bermain layangan.

Pada saat aku masih berstatus siswa SMP, aku dan teman-temanku sering bermain layangan di atas sebuah rumah kosong. Rumah kosong tersebut sudah tua dan banyak kerusakan karena lama ditinggalkan dan tidak dirawat oleh pemiliknya. Kerusakan itu tidak hanya pada bagian dalam tetapi juga pada atapnya. Ada sebuah lubang yang cukup besar dan jika tidak berhati-hati maka kami akan jatuh terperosok ke dalam. Maklum, besarnya diameter lubang melebihi dua kali besarnya diameter tubuh kami.

Suatu hari pamanku ikut bermain di atap rumah kosong tersebut. Saat asyik bermain, tiba-tiba pamanku memberikan sebuah sayembara. Hadiahnya juga tidak tanggung-tanggung dan cukup wah bagi kami yang saat itu ada tiga orang. Mau tahu? Sebuah coklat silverqueen yang gede.

”Kalian mau coklat ini?” pamanku berbicara sambil menunjukkan sebuah coklat silverqueen yang gede dan masih terbungkus rapi dalam kemasannya.

Sambil meneguk liur tanda ngiler kami serempak menjawab, ”mau”.

”Tapi ada syaratnya” terang paman sambil menyembunyikan coklatnya.

”Apa syaratnya?” tanyaku sambil mengerenyitkan dahi.

Pamanku tak segera menjawab dan hanya tersenyum.

”Apa syaratnya pama....n?” salah satu temanku ikut mendesak paman. Terang saja kami terus mendesak karena takut kalau pamanku menarik keputusannya.

”Begini. Kalian lihat lubang besar itu” jawab paman sambil melemparkan pandangan ke lubang dan menunjuknya dengan bibir.

”mmmh. Ko mulut dijadikan penunjuk sih, bukannya jari telunjuk. Seperti ikan lohan jadinya” kataku dalam hati tapi tak berani ketawa. Takut tersinggung. Kedua temanku pun tersenyum tertahan.

Kemudian kami bersama memandang lubang yang dimaksud pamanku. 
”Kalau kalian dapat tepat berdiri di atas lubang itu dan tidak terjatuh ke dalamnya maka coklat ini akan aku berikan” lanjut pamanku.

”Begitu. Kami boleh bekerjasama kan?” tanya temanku

”Boleh” jawab pamanku sambil mengangguk.

Kami bertiga bergegas bergerak menuju lubang. Kami bekerjasama berusaha agar berdiri di atas lubang tapi tidak masuk ke dalam. Namun, dari arah manapun kami mendekati lubang tetap saja kami tidak bisa. Ya, yang dapat kami lakukan hanya mendekati lubang sekeras apapun kami bekerja sama. Entah itu saling berpegangan dan sebagainya. 

Yah. Seperti peribahasa bagai punguk merindukan bulan, kami pun tidak mendapatkan coklat itu. Hanya mampu berimajinasi saja.
***
Penggalan cerita di atas dapat kita ibaratkan dengan limit. Jika lubang diibaratkan sebagai 3, maka yang dikatakan x mendekati 3 (lambangnya x->3) adalah seperti anak-anak tersebut yang  bergerak mendekati lubang. Mereka hanya mampu mendekati lubang tanpa pernah dapat berdiri di atas lubang.

Jadi, yang dimaksud dengan x -> 3 adalah x hanya semakin mendekati 3 baik dari kiri maupun kanan tetapi tidak pernah mencapai 3. Artinya tidak akan pernah x = 3.

Oleh karena itu, jika x -> 3 (x hanya mendekati 3) maka (x – 3) tidak akan pernah sama dengan 0. Ini artinya melakukan operasi    diperbolehkan karena tidak sama dengan .

Nah, sekarang sudah tahu kan alasannya.


10 komentar:

  1. assalaamualaikum.... jika saya punya pertanyaan bagaimana cara menerangkan yang paling simple ke siswa. pertanyaannya sbb:
    jika suatu pekerjaan dikerjakan oleh 30 orang pekerjaan tersebut akan selesai dalam 42 hari. jika pekerjaan berlangsung selama 20 hari lalu pekerjaan dihentikan selama 12 hari karena ada suatu hal, dan pimpinan menginginkan pekerjaan akan selesai tepat waktu, maka tambahan pekerja adalah?
    mohon bantuan, pengalaman saya menjadi guru pasti lama dan membingungkan siswa... terima kasih...

    BalasHapus
  2. oya maaf nama saya indra, saya adalah salah satu guru matematika di surabaya.

    BalasHapus
  3. masalah menunjuk dengan mulut.
    apakah hal ini benar atau becanda.
    waktu saya di maninjau (sumantar barat) kebiasaan orang sana suka menunjuk dengan mulut bukan tangan. apakah si penunjuk tersebut dari sumatra barat ?

    BalasHapus
  4. ini adalah pertanyaan yang belum gw dapet jawabannya. pertanyaan ini berhubungan dengan 0/0 ini.

    kita tahu bahwa suatu bilangan tak bisa (eh tak boleh) dibagi 0. hasilnya akan (kata orang tak hingga. tapi gw lebih suka tak terdefinisikan).
    sebagai seorang yang bisa pemrograman gw ngerti banget banget kalo ada operasi pembagian dengan 0 akan menyebabkan syntax error divided by zero.

    pertanyaan adalah apakah 0/0 yang tak bisa dibagi karena sifat yang sama dengan x/0. menurut saya tidak (maaf saya tak begitu jago teori matematika karena bukan bidang saya. tapi saya suka matematika)

    x/0 memang tidak boleh. tapi jika y = x/0 = tak terdefinisikan, maka 1/y = 0 = terdefinisikan. hal yang sama tak berlaku pada 0/0. di bolak balikpun 0/0 tetap 0/0. tetap tak terdefinisikan. jadi sifat 0/0 ini beda sama x/0.

    di sisi lain mengapa 0/0 tak bisa dinggap 1. kita tahu x/x = 1. tapi hal ini ga berlaku di 0/0.

    BalasHapus
  5. untuk pak indra saya mau sedikit nimbrung.
    saya ga sejago admin ini jadi sebelumnya minta maaf duluan kalo salah.

    pekerjaan 100% akan selesai jika dikerjakan selama 42 hari oleh 30 orang. beban pekerja adalah pekerja harus menyelesaikan pekerjaannya (100/42)% per hari.
    kita anggap saja b1 = p1/h1 dimana
    b1 = beban pekerja
    p1 adalah sisa persentase pekerjaan yang harus diselesaikan dan
    h1 adalah jumlah hari

    pada saathari ke dua puluh. pekerjaan baru selesai (100x20/42)%. jadi masih sisa (100x22/42)% pekerjaan lagi. yakan? semoga saya ga salah.

    nah 12 hari kemudian pekerjaan dilanjutkan. deadline tinggal 10 hari lagi.
    jadi beban pekerja adalah p2/h2
    p2 = sisa persentase yang harus dikerjakan yaitu (100x22/42)%
    h2 = sisa hari =10
    jadi beban pekerja kediua ini b2 = p2/h2 = (220/42)% per hari

    beban pekerja ini naik sebesar b2/b1 = 220/100 = 2.2. jadi volume pekerjapun harus dinaikkan sebesar itu yaitu 30 x 2.2 = 66 orang.
    jadi pekerja yang harus ditambah 36 orang.

    sesudahnya maaf kalo salah.
    terima kasih.

    BalasHapus
  6. Namanya aja limit..(mendekati) berarti g'benar2 dititik tsb. Makanya pembagian dapat dilakukan.

    BalasHapus
  7. assalamualaikum.wr.wb
    maaf bukanx sya sok pinter tpi menurut sya 0/0 hasilx adalah tak terhingga baru jika 1/0 hasilnya adalah tak terdefinisi.mau tahu alasanx? coba ingat arti dari pembagian 6/2=3 karena 3x2=6
    sekarang 0/0=1???

    BalasHapus
  8. menrut sya tak terdefinisikan tidak sma dengan tak terhingga karena tak terdefinisikan artinx tidak ada sama sekali sedangkan takterhingga artinx banyak sekali jwabanx.gimana tul ga'?

    BalasHapus
  9. wheew...it's amazing!
    sy bkn org matem,tp sy sgt suka dg matem
    senangnya bs bljr bnyk...thanks all..

    BalasHapus
  10. 0/0 bukanlah 1, 0/0 adalah indeterminate form.

    BalasHapus

TERIMA KASIH ATAS KOMENTAR YANG TELAH ANDA BERIKAN.
Dan lebih berterima kasih lagi jika anda mau mengunjungi iklan yang ada di blog ini, guna kelangsungan hidup penulis